Nama Ilmiah Jering atau jengkol


Jering - jengkol
Jering atau jengkol

Jering atau jengkol (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P. lobatum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini berupa pohon yang tingginya dapat mencapai 26 m, dan cabang-cabangnya sering menyebar. Daunnya bersirip ganda dua, tunas dan daunnya berwarna antara ungu-coklat-lembayung yang dalam pertumbuhan berangsur-angsur berubah menjadi hijau. Bunganya membentuk malai, terdapat pada ketiak-ketiak daun yang sudah rontok. Cabang ranting dimanfaatkan sebagai kayu. Arang kayunya digunakan sebagai bahan bakar.
-->
Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Hasil jengkol dapat menjadi emping, semur jengkol, mangut jengkol, sambal goreng jengkol, rendang jengkol, dan lain-lain. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand, dan Indonesia sebagai bahan pangan. Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae). Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.
Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.
Menanam jengkol dapat dengan cara vegetatif dan generatif. Cara yang paling banyak digunakan adalah generatif karena mudah, murah, dan menguntungkan, tetapi caranya memilik kelemahan, yaitu terjadi perubahan sifat tanaman, sehingga tidak sama dengan induknya. Cara vegetatif dapat ditempuh dengan cara cangkok, okulasi, sambungan, dan pemanfaatan tunas alami. Tanah untuk menanam jengkol sedikitnya harus mempunyai 13 unsur hara yang penting. Penanaman paling tepat dilakukan saat musim hujan karena kebutuhan air terpenuhi. Hama harus dihindari karena menghambat pertumbuhan tanaman. Contohnya penggerek buah, belalang daun, dan semut rangrang. Penyakit tanaman jengkol contohnya cendawan, dan blendok.

Klasifikasi ilmiah jengkol dan nama ilmiah jengkol adalah :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Mimosaceae
Genus: Archidendron
Spesies: Archidendron pauciflorum (Benth.) Nielse

Ditulis kembali oleh:

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Jering
http://www.plantamor.com
http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/17134/jengkol-budidaya-dan-pemanfaatannya.html


1 komentar:

Tinggalkan pesan untuk permintaan pencarian topik.