Kijang |
Kijang
atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai
jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun yang lalu, dengan sisa-sisa
dari masa Miosen ditemukan di Perancis dan Jerman.
-->
Pada
masa sekarang, muncak hanya dapat ditemui di Asia Selatan dan Asia Tenggara,
mulai dari India, Srilangka, Indocina, hingga kepulauanNusantara. Beberapa
jenis diintroduksi di Inggris dan sekarang banyak dijumpai di sana.
Kijang
tidak mengenal musim kawin dan dapat kawin kapan saja, namun perilaku musim
kawin muncul bila kijang dibawa ke daerah beriklim sedang. Jantannya memiliki
tanduk pendek yang dapat tumbuh bila patah.
Hewan
ini sekarang menarik perhatian penelitian evolusi molekular karena memiliki
variasi jumlah kromosom yang dramatis dan ditemukannya beberapa jenis baru
(terutama di Indocina).
Kijang
atau Muntiacus muntjak merupakan salah satu rusa asli Indonesia. Kijang merupakan
salah satu dari 4 jenis rusa yang dimiliki Indonesia selain rusa bawean, rusa
timor, dan rusa sambar. Khusus di Indonesia, kijang dapat ditemukan mulai dari
Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali hingga Lombok.
Jenis
rusa yang asli Indonesia ini, bersama anggota genus Muntiacus lainnya, dipercaya sebagai jenis rusa tertua. Kijang
berasal dari Dunia Lama dan telah ada sejak 15 – 35 juta tahun yang silam.
Di
Indonesia, kijang dikenal juga sebagai menjangan atau kidang. Dalam bahasa
Inggris Kijang disebut sebagai Southern Red Muntjac, Barking Deer, Bornean Red
Muntjac, Indian Muntjac, Red Muntjac, atau Sundaland Red Muntjac. Sedangkan
dalam bahasa latin (ilmiah) kijang dinamai Muntiacus
muntjak (Zimmermann, 1780) yang
mempunyai sinonim Cervus moschatus (Blainville, 1816), Cervus muntjak (Zimmermann, 1780), Cervus
pleiharicus (Kohlbrugge, 1896), Muntiacus bancanus (Lyon, 1906), dan Muntiacus
rubidus (Lyon, 1911).
Terdapat
sedikitnya 15 subspesies kijang (Indian Muntjac) di seluruh dunia. Ke-15
subspesies itu antara lain: M. m. annamensis (Indochina),
M. m. aureus (semenanjung
India), M. m. bancanus (Kepulauan
Banka), M. m. curvostylis
(Thailand), M. m. grandicornis
(Burma), M. m. malabaricus (India
Selatan dan Sri Lanka), M. m. montanus (Sumatera),
M. m. muntjak (Jawa dan Sumatra bagian selatan), M. m.
nainggolani (Bali dan Lombok), M. m.
nigripes (Vietnam), M. m.
peninsulae (Malaysia), M.
m. pleicharicus (Kalimantan), M. m.
robinsoni (Pulau Bintan dan
Kepulauan Lingga), M. m. rubidus (Kalimantan), M. m. vaginalis (Burma dan
Cina).
Kijang
atau menjangan mempunyai tubuh berukuran sedang, dengan panjang tubuh termasuk
kepala sekitar 89-135 cm. Ekornya sepanjang 12-23 cm sedangkan tinggi bahu
sekitar 40-65 cm, dengan berat mencapai 35 kg. Rata-rata umur Kijang bisa
mencapai 16 tahun.
Mantel
rambut kijang (Muntiacus muntjak)
pendek, rapat, lembut dan licin. Warna bulunya bervariasi dari coklat gelap
hingga coklat terang. Pada punggung kijang terdapat garis kehitaman. Daerah
perut sampai kerongkongan berwarna putih. Sedangkan daerah kerongkongan
warnanya bervariasi dari putih sampai coklat muda.
Kijang
jantan mempunyai ranggah (tanduk) yang pendek, tidak melebihi setengah dari
panjang kepala dan bercabang dua serta gigi taring yang keluar.
Kijang
atau menjangan (Muntiacus muntjak)
merupakan binatang soliter. Kijang jantan menandai wilayahnya dengan
menggosokkan kelenjar frontal preorbital yang terdapat di kepala mereka di
tanah dan pepohonan. Selain itu kijang jantan juga menggoreskan kuku ke tanah
atau menggores kulit pohon dengan gigi sebagai penanda kawasan.
Jenis
rusa asli Indonesia ini biasanya aktif di malam hari meskipun sering kali tetap
melakukan aktifitas di siang hari. Makanan utamanya adalah daun-daun muda,
rumput, buah, dan akar tanaman.
Kijang
merupakan binatang poligami. Jenis rusa ini tidak memiliki musim kawin tertentu
sehingga perkawinan terjadi sepanjang tahun. Kijang betina dapat melahirkan
sepanjang tahun dengan usia kehamilan berkisar 6-7 bulan. Dalam sekali masa
kehamilan, kijang melahirkan 1-2 ekor anak.
Klasifikasi
ilmiah kijang dan nama ilmiah kijang adalah :
Kerajaan:
Animalia
Filum:
Chordata
Kelas:
Mammalia
Ordo:
Artiodactyla
Sub-ordo:
Ruminantia
Famili:
Cervidae
Subfamili:
muntiacinae
Genus:
Muntiacus
Spesies:
Muntiacus muntjak. N
Nama
Binomial: Muntiacus muntjak (Zimmermann, 1780).
Ditulis kembali oleh:
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kijang
http://alamendah.wordpress.com/2010/11/15/kijang-muntiacus-muntjak-rusa-asli-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar