Hiu |
Hiu adalah sekelompok (superordo Selachimorpha)
ikan dengan kerangka tulang rawan yang lengkap dan tubuh yang ramping. Mereka
bernapas dengan menggunakan lima liang insang (kadang-kadang enam atau tujuh,
tergantung pada spesiesnya) di samping, atau dimulai sedikit di belakang,
kepalanya. Hiu mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk
melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit, dan untuk menambah
dinamika air. Mereka mempunyai beberapa deret gigi yang dapat digantikan.
-->
Hiu
mencakup spesies yang berukuran sebesar telapak tangan. Hiu pigmi, Euprotomicrus bispinatus, sebuah spesies dari laut dalam yang panjangnya hanya 22
cm, hingga hiu paus, Rhincodon typus, ikan terbesar yang mampu tumbuh
hingga sekitar 12 meter dan yang, seperti ikan paus, hanya memakan plankton
melalui alat penyaring di mulutnya. Hiu banteng, Carcharhinus leucas,
adalah yang paling terkenal dari beberapa spesies yang berenang di air laut
maupun air tawar (jenis ini ditemukan di Danau Nikaragua, di Amerika Tengah)
dan di delta-delta.
Kerangka
hiu sangat berbeda dibandingkan dengan ikan-ikan bertulang seperti misalnya
ikan kod, karena terbuat dari tulang muda (tulang rawan), yang sangat ringan
dan lentur, meskipun tulang muda di ikan-ikan hiu yang lebih tua kadang-kadang
sebagian bisa mengapur, sehingga membuatnya lebih keras dan lebih seperti
tulang. Rahang hiu beraneka ragam dan diduga telah berevolusi dari rongga
insang yang pertama. Rahang ini tidak melekat pada cranium dan mempunyai
deposit mineral tambahan yang memberikannya kekuatan yang lebih besar.
Hiu umumnya lambat mencapai kedewasaan seksualnya dan menghasilkan sedikit sekali
keturunan dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya yang dipanen. Ini telah
menimbulkan keprihatinan di antara para biologiwan karena meningkatnya usaha
yang dilakukan untuk menangkapi ikan hiu selama ini, dan banyak spesies yang
kini dianggap terancam punah.
Beberapa
organisasi, seperti misalnya Shark Trust, melakukan kampanye untuk membatasi
penangkapan hiu. Habitat ikan hiu umumnya adalah di laut. Ikan hiu ditemukan di
perairan dalam berkarang dengan dasar yang tidak terlalu terjal.
Ukuran
dan berat ikan hiu sangat bervariasi, tergantung dari jenis dan habitatnya.
Berat rata-rata badan ikan hiu sekitar 51% dari berat totalnya. Persentase
daging fillet sekitar 42% dan bagian kepala sekitar 24%. Sirip ikan hiu umumnya
hanya 5%, hati ikan hiu 7%, dan usus ikan hiu 20% dari total berat. Kandungan
zat gizi daging ikan hiu terdiri dari air 73,6-79,6%, protein 16,3-21,7%, lemak
0,1-0,3%, dan mineral 0,6-1,8%.
Ikan
hiu kebanyakan adalah pemakan daging, yang memakan ikan-ikan lain dan berbagai
jenis hewan tak bertulang belakang. Selain itu ikan hiu dikenal sebagai pencari
makan di pembuangan sampah dikapal maupun pelabuhan.
Ikan
hiu mampu mendeteksi getaran suara hingga sejauh 30.000 kaki. Ikan hiu sangat
sensitif terhadap bunyi berfrekuensi rendah dari mangsa yang sekarat, getaran
suara ini seperti seekor ikan yang terluka dan membuat ikan-ikan hiu ribut
hiruk pikuk. Ketika para ikan hiu semakin dekat dengan mangsa, insting
penciumannya mengambil alih. Insting ikan hiu dapat mendeteksi setetes darah di
dalam 25 gallon air. Air mengalir melewati sepanjang cuping di bawah moncong
hiu, memberi ikan hiu penciuman yang tajam akan arus informasi. Di dekat
moncong, ikan hiu juga memiliki pori-pori berisi jeli. Para ikan hiu mengambil
sinyal listrik yang tercipta ketika binatang bergerak. Hal ini seperti sebuah
insting tambahan yang membantu ikan hiu menangkap mangsa, meski mangsa
bersembunyi di balik pasir.
Klasifikasi ilmiah hiu dan nama ilmiah hiu adalah :
kingdom
: Animalia
Filum
: Chordata
Subfilum
: Vertebrata
Kelas
: Chondrichthyes
Subkelas : Elasmobranchii
Superordo:
Selachimorpha
Ordo
: Carcharhiniformes
Famili
: Sphyrnidae
Genus
: Sphyrna
Spesies
: Sphyrna sp
Ditulis kembali oleh:
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Hiu
http://www.seaworld.org/animal-info/info-books/sharks-%26-rays/habitat-&-distribution.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar